10 KPPS di Situbondo Kelelahan, Rata-Rata Mengalami Kejang Hingga Pingsan

jatim.jpnn.com, SITUBONDO - Sepuluh orang pengawas tempat pemungutan suara (P-TPS) di Kabupaten Situbondo jatuh sakit akibat kelelahan saat bertugas, bahkan satu orang di antaranya harus menjalani perawatan medis di rumah sakit.
Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo Ahmad Faridl Ma'ruf mengatakan pengawas TPS banyak jatuh sakit lantaran kelelahan bertugas melakukan pengawasan di TPS.
"Kerja pengawas TPS ini diforsir karena selama dua hari yakni mulai H-1 hingga hari pemungutan dan penghitungan suara Pemilu 2024," ujar Faridl, Kamis (15/2).
Menurutnya, seluruh pengawas TPS yang sakit rata-rata mengalami kejang hingga pingsan.
Namun, mereka memilih kembali bekerja karena sebuah tanggung jawab, kecuali Fari Nurmahaliana (29) yang bertugas di TPS 15 Desa Kilensari, Kecamatan Panarukan.
"Fari Nurmahaliana sampai malam ini masih dirawat di rumah sakit untuk pemulihan," katanya.
Semua pengawas terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan sehingga semua biaya pengobatan diklaimkan ke BPJS Ketenagakerjaan sebagai kompensasi sebagai peserta.
"Alhamdulillah semua biaya ditanggung BPJS Ketenagakerjaan karena kami sudah melakukan MoU dengan mendaftarkan semua pengawas TPS sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan," tuturnya. (antara/mcr12/jpnn)
KPPS di Situbondo kelelahan hingga mengalami kejang, bahkan sampai pingsan akibat bertugas tanpa henti.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News