Presiden Punya Stafsus Milenial, Wali Kota Surabaya Miliki Asisten Muda

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melakukan gebrakan baru. Sebanyak 17 pemuda dijadikan sebagai asisten muda Wali Kota Surabaya.

Mereka bertugas untuk membantu mengakomodasi aspirasi generasi muda soal rencana dan penerapan program pembangunan daerah setempat.

"Februari jalan. Nanti, asisten muda itu turun di masing-masing perkampungan," kata Eri, Senin (29/1).

Belasan pemuda yang menjadi tangan kanan Wali Kota itu disaring dari 300 pendaftar terpilih seusai mengikuti beberapa tahapan seleksi.

Para pendaftar semuanya dipersyaratkan, antara lain, warga ber-KTP Surabaya, berusia 18-25 tahun, lulusan SMA/SMK/Madrasah Aliyah (MA), dan punya pengalaman dalam kegiatan keorganisasian maupun sukarelawan.

Eri menyebut rekrutmen asisten muda itu bertujuan melatih kepemimpinan dan kesiapan para pemuda sebagai calon pemimpin di tengah perkembangan kondisi zaman.

Selain bertugas di lingkungan masyarakat, para asisten muda itu juga diberikan kesempatan menjalani simulasi sebagai pimpinan di masing-masing instansi pemkot setempat.

"Saya ajarkan juga mereka satu hari menjadi kepala dinas supaya bisa mengetahui cara mengatur anak buahnya. Jadi, bukan lisan saja tapi ada perbuatan yang dilakukan," ucap Eri.
Penunjukan asisten muda Wali Kota Surabaya tersebut mengingatkan dengan stafsus milenial milik Presiden Jokowi.