Butet: Selama 41 Kali Pertunjukan Baru Pertama Kali Mendapatkan Intimidasi
Butet merasa kebingungan dengan tindakan yang dilakukan pihak kepolisian tersebut. Sebab, selama ini proses perizinan tidak berjalan rumit setelah tahun 1998.
"Aku enggak tahu (alasan intimidasi), tanya polisi, bagi saya ada keganjilan saja, aneh, kenapa harus hari ini, ketika ada sesuatu yang terang benderang mengerjai demokrasi dan konstitusi," ungkapnya.
Butet mengaku tidak akan berhenti berkarya untuk mengekspresikan kesenian seperti apa yang ada dalam benaknya.
“Saya terus melangkah karena tidak melanggar hukum dan dijamin undang-undang dasar. Saya tidak takut karena tidak melanggar hukum. Kita hanya boleh takut kalau melanggar hukum," pungkasnya. (mcr12/jpnn)
Butet mengaku selama 41 kali menggelar pertunjukan baru pertama kali diintimidasi oleh polisi karena dilarang membicarakan politik.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News