7 Pemuda di Sampang Terluka Akibat Perkelahian, 2 di Antaranya Sampai Operasi
"Kami berharap, kasus ini merupakan yang pertama dan terakhir," ujar Kapolres Sampang AKBP Siswantoro, Kamis (12/10).
Kasus perkelahian antarpemuda itu berakhir damai atas mediasi kepolisian bersama tokoh masyarakat dan pemkab setempat.
"Kedua belah pihak sudah bersepakat damai dan tidak melakukan aksi balasan," kata Kapolres Sampang AKBP Siswantoro,
Siswantoro menjelaskan terdapat tiga poin yang menjadi kesepakatan antara kedua belah pihak yang bertikai tersebut.
Pertama, kedua belah pihak berkomitmen menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di dua wilayah.
Kedua, para pihak sepakat untuk menyerahkan kasus perkelahian massal yang terjadi di Desa Pekalongan, Kecamatan Kota Sampang pada 3 Oktober 2023 itu kepada aparat penegak hukum.
Ketiga, tokoh desa dan orang tua terduga pelaku berkomitmen membantu aparat kepolisian dan akan menyerahkan para pihak yang terlibat dalam kurun waktu 3x24 jam.
"Saat ini sebanyak empat orang pelaku telah menyerahkan diri ke Mapolres Sampang dan telah kami tahan," pungkasnya. (antara/mcr12/jpnn)
Kasus perkelahian antarpemuda di Sampang berakhir damai. Kedua belah pihak sepakat tidak akan melakukan aksi balasan.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News