Yang Menumpang KTP/KK di Surabaya Tak Lagi Dapat Bantuan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga miskin atau pramiskin yang menumpang alamat KTP/KK di Surabaya nantinya tidak lagi mendapatkan intervensi bantuan dari pemkot setempat.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan kebijakan itu telah dikoordinasikan dengan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Dirjen Dukcapil pun mendukung skema itu karena merupakan kewenangan pemerintah daerah (pemda).

"Jadi, pertemuan dengan Dirjen Dukcapil. Beliau mendukung," kata Cak Eri, sapaannya, Selasa (8/8).

Selain itu, lanjutnya, Dirjen Dukcapil juga akan mengevaluasi fenomena satu rumah yang sampai digunakan untuk 40 alamat KK/KTP, seperti di Surabaya.

"Terus yang kedua, kalau ternyata ada KTP yang sudah tidak ada tinsurabayaggal di kampung itu, maka bisa dilakukan pemindahan, dikatakan tidak ada," ujarnya.

Sebagai bentuk keterbukaan publik, Cak Eri juga tengah menyiapkan aplikasi terkait warga KK/KTP yang menumpang alamat Surabaya.

Dalam aplikasi itu, akan diketahui alasan tidak diberikannya bantuan bagi warga miskin atau pramiskin yang menumpang KK/KTP Surabaya tersebut.