Pasar Arjosari Kebakaran, Kerugian Ditaksir Mencapai Rp400 Juta

jatim.jpnn.com, PACITAN - Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji segera melakukan inventarisasi kerugian dampak kebakaran Pasar Arjosari yang menyebabkan 14 kios ludes dilahap si jago merah.

"Saat ini kami mulai melakukan pendataan," kata Bayuaji setelah meninjau Pasar Arjosari, Senin (29/5).

Dari hasil investarisasi, kerugian ditaksir mencapai Rp400 juta. Nilai itu belum dihitung dampak nonmateriil terkait mandeknya aktivitas transaksi di pasar yang sementara ditutup toal untuk kepentingan penyidikan.

"Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Pedagang tidak hanya kehilangan tempat berjualan serta barnag dagangannya, tetapi juga aktivitas ekonomi (di pasar) menjadi terganggu," ucapnya.

Untuk sementara waktu, penanganan dilakukan Dinas Perdagangan dan Tenaga Kerja (Disdagnaker) akan melakukan koordinasi dengan paguyuban pedagang pasar.

"Apakah masih punya stok dan lain sebagaimana. Jika dagangannya habis yang dijual apa. Ya, ditunggu dulu saja hasilnya seperti apa," kata Aji.

Pasar Arjosari merupakan pasar utama di Kecamatan Arjosari.

Lokasinya yang strategis di jalan raya Pacitan-Ponorogo dan berada di jalur urat nadi ekonomi bagi masyarakat Kecamatan Nawangan, Tegalombo dan sekitarnya membuat pasar ini kerap menjadi jujugan warga dan pedagang daerah pedalaman untuk belanja.