Stroke Meningkat Tiap Tahun, Dokter Diminta Mampu Tangani dengan Cepat
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Perhimpunan Spesialis Bedah Saraf Indonesia (Perspebsi) menyebut masih banyak masyarakat yang terserang penyakit stroke. Hal tersebut berdasarakan tingginya peningkatan kassu setiap tahunnya.
Ketua Umum Perspebsi dr Joni Wahyuhadi mengatakan melalui pelatihan Primary Neuroemergency and Neurosurgical Life Support (PNNLS) para dokter di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) diharapkan mampu menangani pasien dengan baik dan cepat.
"Makin cepat pertolongannya maka bisa menyelamatkan sel saraf yang masih berfungsi," ujar Joni, Sabtu (27/5).
Sayangnya, kata dia, seringkali ketika datang di IGD pasien tidak mendapatkan pertolongan dengan cepat serta sudah dalam kondisi lemah.
"Sementara hasil evaluasi kami, belum ada pelatihan bagi dokter mengenai penanganan pertama sejumlah penyakit gawat darurat saraf, yang berisiko tinggi kematian," katanya.
Pihaknya berpendapat pelatihan tersebut menyempurnakan standar yang ada, supaya lebih tepat dengan multidisiplin, sekaligus berupaya membuat standarisasi pelatihan.
Baca Juga:
Ketua PNNLS Dokter Agus Chairul Anab menambahkan dengan standarisasi pelatihan berbagai dokter spesialis, penanganan pasien di IGD bisa mengurangi angka kegagalan penanganan.
“Harapannya dengan program ini dapat mengurangi angka kecacatan terhadap pasien,” tandas Agus. (mcr23/jpnn)
Melalui pelatihan Primary Neuroemergency and Neurosurgical Life Support, dokter di IGD mampu tangani kasus pasien stroke dengan cepat
Redaktur : Arry Dwi Saputra
Reporter : Ardini Pramitha
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News