Begini Cara Menangani Bayi yang Lahir Secara Prematur

Selasa, 12 Juli 2022 – 19:33 WIB
Begini Cara Menangani Bayi yang Lahir Secara Prematur - JPNN.com Jatim
Dokter Spesialis Anak RSIA Kendangsari Surabaya, dr Dini Adityarini, SpA (kanan) saat berswafoto dengan Maryam Jadwa Wirapraja bayi yang lahir dengan berat 985 gram. Foto : Ardini Pramitha/JPNN.com

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dokter Spesialis Anak RSIA Kendangsari Surabaya dr Dini Adityarini, SpA, mengatakan butuh kecermatan dalam menangani bayi prematur sebab semua organ tubuh orok yang belum matang.

"Mulai sistem pernafasan, otak, jantung, dan usus, masih belum pas. Begitu lahir, tim medis harus mendukung semua kebutuhan bayi," ujar dr Dini, Selasa (12/7)

Bayi prematur wajib mendapat asupan ASI eksklusif dari sang ibu secara rutin. Pasalnya, ASI berperan sebagai penunjang daya tahan tubuh yang bagus bagi bayi serta dapat melapisi organ pencernaan agar terlindungi dari bakteri.

“Organ bayi prematur masih belum matang semua, sehingga rawan terkena infeksi,” katanya.

Maka dari itu, untuk memantau perkembangannya, pemeriksaan perlu dilakukan agar mengetahui diagnosis masalahnya sebelum memberikan terapi yang tepat.

"Dokter tidak boleh berpikir bayi sekadar hidup begitu saja. Ke depan harus dipantau perkembangannya," tegasnya.

Dokter Dini berpesan bagi ibu hamil yang memiliki penyakit bawaan, seperti hipertensi, agar memeriksakan kandungannya secara ketat kepada dokter.

“Hal tersebut dilakukan untuk meminimalisasi bayi meninggal di dalam kandungan. Jika diketahui sejak dini, maka penanganan juga lebih tepat,” ujarnya.

Bayi yang lahir prematur harus mendapatkan ASI eksklusif guna menunjang pertumbuhan dan perkembangannya
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News