Cara Peternak di Ngantang Malang Obati Ternaknya dari PMK, Bisa Jadi Contoh

Sabtu, 25 Juni 2022 – 12:58 WIB
Cara Peternak di Ngantang Malang Obati Ternaknya dari PMK, Bisa Jadi Contoh - JPNN.com Jatim
Hadi Sugito peternak asal Ngantang Malang ketika ditemui di kandang sapi perahnya. Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com.

jatim.jpnn.com, NGANTANG - Peternak sapi perah asal Desa Waturejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang lebih dari dua bulan ternaknya terserang penyakit mulut dan kuku (PMK).

Salah satunya dialami Hadi Sugito (58). Dia mengaku tak bisa mengandalkan bantuan pemerintah dalam melakukan pencegahan agar ternaknya tak terjangkiti.

Mereka berusaha secara mandiri memberikan sapinya pengobatan herbal.

"Kami pakai obat-obatan kimia dan herbal, apa pun kami lakukan supaya sapi tidak mati,"ucap Hadi, Jumat (24/6).

Adapun enam ternak sapi miliknya mati akibat wabah yang menyerang selama dua bulan terakhir dengan kerugian mencapai puluhan juta rupiah.

"Kerugian saya antara Rp 40 juta hingga Rp 60 juta untuk sapi, sekarang proses penyembuhan cuma tidak tahu sampai kapan wabahnya hilang," ujarnya.

Menurut dia, obat-obatan herbal sangat bermanfaat dalam proses penyembuhan sapi, seperti kunyit, daun binahong, batu gamping, madu, dan garam.

"Untuk penyembuhan mulutnya relatif gampang seperti garam dan air hangat dicampur terus disemprot ke mulut sapi secara rutin, dua hari bisa sembuh," ucapnya.

Peternak melakukan pengobatan secara herbal dalam menghadapi PMK yang menjangkiti ternak sapi.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News