Pagi-Pagi, Pastor di Jember Datangi Jemaah Salat Id, Lihat yang Dia Lakukan
jatim.jpnn.com, JEMBER - Pemandangan toleransi antarumat beragama di Indonesia terlihat di Masjid Jami’ Al Baitul Amien, Kecamatan Kaliwates, Jember, Senin (2/4)
Tampak rama, suster, umat Katolik Gereja Santo Yusup, baris berjejer menyambut jemaah muslim yang hendak melaksanakan salat Id di masjid tersebut.
Mereka berbaris membagikan koran bekas untuk kepada jemaah muslim untuk dijadikan pelapis sajadah atau pengganti sajadah bagi yang tidak kebagian tempat di dalam masjid.
"Pada Idulfitri 1443 H ini, kami dari Gereja Katolik Santo Yusup Jember, rama, suster, bruder, frater, orang muda Katolik, warga Gereja datang awal bersama dan baris berjejer di depan gereja sejak pukul setengah lima pagi," kata Rama Yoseph, Senin (2/4).
Selepas salat Id berjemaah, para jamaah Masjid Jami' Al Baitul Amien juga didatangi oleh romo dan para suster untuk menyampaikan selamat.
Hal tersebut merupakan bentuk toleransi yang perlu dijaga demi konsistensi kerukunan.
Rama Yoseph juga menyampaikan dirinya sering kali melihat ketika salat Id masjid tersebut selalu penuh jemaahnya sehingga terkadang sebagian bersalat di luar.
Adanya koran bekas tersebut, katanya, bisa dijadikan alternatif bagi yang tidak kebagian ruang di dalam masjid.
Para pastor di Jember mendatangi sebuah masjid yang digunakan jemaah menggelar Salat Id pada Senin (2/4) lalu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News