Klarifikasi Anggota Banser yang Viral Ditampar Kiai Syukron, Ternyata
Dia bercerita beberapa hari lalu, dirinya menghadiri Khataman Nuzululquran PBNU yang tempatnya kebetulan di Ponpes Daarul Rahman.
"Jadi, setelah acara, saya merapat menemui guru saya (KH Syukron). Saat ditemui, beliau bertemu saya dengan raut wajah yang senang," ujarnya.
Sebelum ditampar, lanjutnya, KH Syukron berpesan sebelum jaga gereja, agar Banser menjaga dahulu kiainya.
"Jadi, bukan berarti, kiai saya tidak mendukung alumninya menjadi kader Banser. Beliau sangat mendukung," tuturnya.
Hamid pun menilai Banser menjaga gereja itu juga dalam rangka mempertahankan keselamatan saudara setanah air (ukhuwah watoniah).
"Dengan adanya penggamparan itu, saya klarifikasi, bukan niat atas guru saya benci terhadap saya. Namun antisipasi, jadi (Banser) jaga kiainya, para ulama NU, dan umat nonmuslim juga," ucap Hamid.
Dia bahkan mengungkapkan tidak hanya dirinya, semua alumni Daarul Rahman bila bertemu dan bersalaman dengan KH Syukron berharap mendapat tamparan dari beliau dengan harapan turut diiringi keberkahan.
"Semua alumni memang berharap digampar oleh beliau dan mendapat keberkahannya. Setelah saya, ada yang minta digampar, tetapi dilewatkan kiai," ucap Hamid. (mcr13/jpnn)
Ternyata ini sosok anggota Banser yang ditampar oleh kiai dan akhirnya menjadi viral. Simak pengakuannya.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News