Janda Paruh Baya di Malang Bersedih, Padahal Sudah Berjalan Jauh dari Rumah

Kamis, 07 April 2022 – 20:45 WIB
Janda Paruh Baya di Malang Bersedih, Padahal Sudah Berjalan Jauh dari Rumah - JPNN.com Jatim
Pemandangan menyejukan polisi muda yang bantu janda tua yang bersemangat vaksin namun gagal terkendala komplikasi penyakit. Foto: Ridho Abdullah/JPNN.com

jatim.jpnn.com, MALANG - Janda paruh baya bernama Muntoliah, warga Dusun Kopral, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang bersedih lantaran gagal mendapatkan suntikan vaksin.

Hari yang sebetulnya sudah ditunggu-tunggu oleh perempuan berusia 59 tahun itu tak berbuah manis. Dia tidak bisa divaksin karena ada komplikasi penyakit yang dideritanya sejak lama.

Namun, di tengah kesedihannya, dia tak sendirian. Muntoliah langsung didatangi anggota Bhabinkamtibmas Desa Sukowilangun, Polsek Kalipare, Aipda Nurkholis.

Hati Nurkholis terketuk setelah melihat semangat Muntoliah yang rela berjalan jauh dari rumahnya menuju tempat vaksinasi, meski hasilnya tak sesuai dengan apa yang diharapkan.

"Sebenarnya Bu Muntoliah semangat untuk divaksin, tetapi bagaimana lagi. Saya juga kasihan kalau melihat semangat beliau," ucap polisi muda itu.

Hasil screening dari Muntoliah menyatakan mengalami berbagai penyakit (komplikasi). Walhasil pihak medis menentukan tidak diperkenankan vaksin karena berbahaya untuk kesehatannya.

Diketahui bahwa Muntoliah tinggal seorang diri di Dusun Kopral RT. 36 RW. 08 Desa Sukowilangun semenjak ditinggal meninggal oleh suaminya.

Nurkholis tampak secara sigap memegang tangan perempuan tersebut selayaknya saudara sendiri dan mengantarkan sampai rumahnya.

Janda paruh baya di Malang bersedih karena gagal mendapatkan suntikan vaksin. Anggota polisi yang terenyuh langsung memberikan pertolongan.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News