Janda Paruh Baya di Malang Bersedih, Padahal Sudah Berjalan Jauh dari Rumah
jatim.jpnn.com, MALANG - Janda paruh baya bernama Muntoliah, warga Dusun Kopral, Desa Sukowilangun, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang bersedih lantaran gagal mendapatkan suntikan vaksin.
Hari yang sebetulnya sudah ditunggu-tunggu oleh perempuan berusia 59 tahun itu tak berbuah manis. Dia tidak bisa divaksin karena ada komplikasi penyakit yang dideritanya sejak lama.
Namun, di tengah kesedihannya, dia tak sendirian. Muntoliah langsung didatangi anggota Bhabinkamtibmas Desa Sukowilangun, Polsek Kalipare, Aipda Nurkholis.
Hati Nurkholis terketuk setelah melihat semangat Muntoliah yang rela berjalan jauh dari rumahnya menuju tempat vaksinasi, meski hasilnya tak sesuai dengan apa yang diharapkan.
"Sebenarnya Bu Muntoliah semangat untuk divaksin, tetapi bagaimana lagi. Saya juga kasihan kalau melihat semangat beliau," ucap polisi muda itu.
Hasil screening dari Muntoliah menyatakan mengalami berbagai penyakit (komplikasi). Walhasil pihak medis menentukan tidak diperkenankan vaksin karena berbahaya untuk kesehatannya.
Diketahui bahwa Muntoliah tinggal seorang diri di Dusun Kopral RT. 36 RW. 08 Desa Sukowilangun semenjak ditinggal meninggal oleh suaminya.
Nurkholis tampak secara sigap memegang tangan perempuan tersebut selayaknya saudara sendiri dan mengantarkan sampai rumahnya.
Janda paruh baya di Malang bersedih karena gagal mendapatkan suntikan vaksin. Anggota polisi yang terenyuh langsung memberikan pertolongan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News