Belasan Pekerja Migran Asal Magetan Jalani karantina Kali Kedua

jatim.jpnn.com, MAGETAN - Sebanyak 12 orang pekerja migran asal Magetan, Jawa Timur, menjalani karantina kali kedua setelah lebih dulu diisolasi di Asrama Haji Surabaya.
Kebanyakan belasan pekerja migran asal Magetan tersebut bekerja di Malaysia, Taiwan, dan Singapura.
Bupati Magetan Suprawoto mengatakan belasan pekerja migran yang merupakan warga dari daerahnya itu pulang ke Indonesia setelah masa kontrak kerjanya di luar negeri telah habis.
"Belasan pekerja migran itu lalu dijemput tim yang terdiri dari BPBD dan Dishub. Mereka akan menjalani serangkaian pemeriksaan kesehatan dan karantina kali kedua setibanya di Magetan," ujar Suprawoto, Selasa (4/5).
Suprawoto mengatakan para pekerja migran yang tiba di daerah asal bakal menjalani tes usap terlebih dahulu sesuai prosedur yang telah ditetapkan Pemprov Jatim.
Para pekerja migran yang dinyatakan negatif Covid-19 diperbolehkan menjalani karantina di rumah masing-masing.
Adapun bagi pekerja migran yang dinyatakan positif, maka langsung diisolasi di RSUD Magetan.
"Apa yang kita laksanakan ini adalah prosedur baku. Hal itu karena kita saling mencintai, melindungi, menghargai, dan menjaga keluarga kita agar tidak tertular Covid-19," kata Bupati.
Belasan Pekerja migran asal Magetan jalani karantina kali kedua setelah diisolasi di Asrama Haji Surabaya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- ODGJ dan Penyandang Disabilitas di Malang Sudah Disuntik Vaksin Covid-19
- Dituding Sunat Honor Pemakaman Covid-19, Staf Ahli Jember Ajukan Prapredilan
- Staf Ahli Bupati Jember Terlibat Kasus Pemakaman Covid-19, Gaji Kurang?
- Staf Ahli Bupati Jember Jadi Tersangka Kasus Pemakaman Covid-19, Alamak!
- Kondisi Terkini Wakil DPRD Surabaya yang Terpapar Covid-19
- Wakil DPRD Surabaya Positif Covid-19, Susul 4 Anaknya