Pemkot Surabaya Lakukan Sinkronisasi Data Siswa SMA/SMK dari MBR
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya dan Pemprov Jawa Timur masih menyinkronkan data pelajar SMA/SMK sederajat di Kota Pahlawan yang bakal menerima beasiswa pendidikan.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan sesuai arahan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, pemkot siap memberikan data pelajar SMA/SMK dari keluarga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) apabila dibutuhkan.
"Saya meyakini visi dan misi yang diambil Pemprov Jatim seirama dengan Pemkot Surabaya," kata Eri, Selasa (19/10).
Menurut dia, sinkronisasi data tersebut krusial untuk menyelaraskan kebijakan Pemkot Surabaya supaya sejalan dengan kebijakan Pemprov Jatim dan pemerintah pusat.
"Kalau data sudah terbuka, kami akan lebih mudah memberikan bantuan. Nah, itu totalnya berapa saja di masing-masing sekolah, datanya nanti masuk ke provinsi. Dengan begitu, saat pemkot memberikan bantuan supaya lebih mudah tersalurkan," ujar dia.
Eri menyatakan pihaknya sudah bertemu dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak terkait dengan sinkronisasi data pada Senin (18/10).
Wali kota sebelumnya menjelaskan pemkot sudah menganggarkan Rp 47 miliar untuk beasiswa pelajar jenjang SMA/SMK sederajat ke dalam Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) RAPBD Surabaya 2022.
Dia memaparkan formula beasiswa yang disiapkan itu sama seperti Bantuan Operasional Pendidikan Daerah (Bopda) untuk jenjang SD dan SMP.
Guna mematangkan program pemberian beasiswa untuk pelajar SMA/SMK dari kalangan MBR di Surabaya, pemkot setempat masih melakukan ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News