PGRI Tulungagung Protes soal Pemerintah Hapus Mata Pelajaran PPKN
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Cabang Tulungagung, Jawa Timur, memprotes penghapusan mata pelajaran PPKN lewat PP 57/2021 tentang Standard Nasional Pendidikan.
"Tanpa ada pendidikan Pancasila, generasi yang lahir setelah 1998 terancam lupa dengan akar sejarah bangsanya," kata Ketua PGRI Cabang Tulungagung Muhadi, Minggu (19/4).
PGRI Tulungagung menilai hilangnya materi pelajaran PPKN yang diatur dalam PP 57/2021 sebagai kemunduran pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Sejumlah Warung Nasi di Krian Tampak Mencurigakan, Ternyata Ini yang Ditemukan Polisi
Muhadi mencontohkan hilangnya mata pelajaran sejarah sejak era 1990-an.
Dia menyebut sejak tak ada lagi pendidikan sejarah, siswa sulit memahami perjalanan bangsa hingga terbentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Contoh lain Hari Kartini. Sekarang banyak siswa yang tidak tahu sejarah perjuangan Kartini sehingga diperingati setiap tanggal 21 April," kata Muhadi.
Baca Juga: Truk Diesel Menabrak Bokong Tronton di Tol Ngawi-Solo, Satu Orang Tewas
PGRI Cabang Tulungagung, Jawa Timur, memprotes penghapusan mata pelajaran PPKN oleh pemerintah lewat PP 57/2021 tentang Standard Nasional Pendidikan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News