Temukan Pasien COVID-19, Bakal Ada Tracing Besar-Besaran di Kota Madiun
jatim.jpnn.com, MADIUN - Pemkot Madiun, Jawa Timur, menyiapkan 30 ribu alat tes cepat antigen gratis guna mengintensifkan tracing (pelacakan) sebagai upaya penanganan COVID-19.
Wali Kota Madiun Maidi menuturkan pemkot sudah menyiapkan anggaran hingga miliaran rupiah untuk mewujudkan kebijakan tersebut.
"Pada P-APBD tahun ini, pemkot mengalokasikan Rp 55 miliar untuk penanganan pandemi. Salah satu yang akan kami lakukan ialah menggalakkan tracing," kata dia, Jumat (27/8).
Dia memaparkan pemkot sudah mengumpulkan seluruh laboratorium swasta agar turut membantu menyukseskan upaya tersebut. Harapannya, para penderita COVID-19 segera ditemukan untuk diberikan penanganan sebelum terlambat.
"Tracing masif tersebut bulan depan insyaallah sudah jalan," ujar dia.
Maidi berharap upaya tracing masif itu bisa menekan risiko penyebaran COVID-19 di wilayahnya.
Baca Juga:
Dia juga meminta petugas tegas. Begitu hasil tes warga reaktif, diminta untuk segera dibawa ke rumah sakit, baik rumah sakit lapangan ataupun tempat isolasi terpusat.
Nantinya, tracing masif tersebut akan diprioritaskan ke wilayah yang tergolong zona oranye di Kota Madiun. (antara/mcr13/jpnn)
Pemkot Madiun, Jawa Timur, menyiapkan 30 ribu alat tes cepat antigen gratis guna mengintensifkan tracing (pelacakan) sebagai upaya penanganan COVID-19.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News