UMKM Probolinggo ini Bikin Olahan Bawang, Sudah Ekspor 1,8 Ton Ke Jepang
jatim.jpnn.com, PROBOLINGGO - Sebanyak 1,8 ton produk olahan bawang merah asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sudah diekspor ke Jepang sepanjang tahun 2021 ini.
Produk olahan bawang merah tersebut diproduksi oleh salah satu usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) UD Dua Putri Solehah.
Nurul Khotimah, Pemilik UD Dua Putri Solehah, mengatakan selama pandemi mereka terus bekerja untuk mememenuhi permintaan ekspor tersebut.
"Pandemi bukan penghalang bagi kami untuk terus berkiprah dalam memajukan usaha. Permintaan pasar ekspor pun harus dipenuhi setiap tahunnya," kata Nurul Khotimah di Kabupaten Probolinggo, Senin (23/8).
Produk olahan bawang yang UD Dua Putri ekspor tersebut bernama "Hunay".
Produk asal Desa Tegalrejo, Kecamatan Dringu, Probolinggo tersebut, memang ditargetkan oleh Nurul untuk diekspor.
"Kami pelajari berbagai macam standar ekspor, mulai dari good manufacturing hingga prosedur dan regulasi perdagangan ekspor impor yang didapatnya dari kegiatan trademart," terangnya
Untuk sekarang, Nurul tengah fokus memperoleh dokumen Hazard Anaysis Critical Control Point (HACCP) yang menjadi syarat utama perdagangan ekspor.
Sebanyak 1,8 ton produk olahan bawang asal Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, sudah diekspor ke Jepang sepanjang tahun 2021 ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News