Alhamdulillah, Intensitas Pemakaman Jenazah Covid-19 di Surabaya Turun
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Intensitas pemakaman jenazah Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, mulai mengalami penurunan selama empat hari terakhir.
"Memang ada penurunan angka kematian yang dimakamkan secara protokol kesehatan (prokes)," kata Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat menerima bantuan peti jenazah dari Yayasan Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Jatim, Senin (27/7).
Eri mengatakan bahwa total sebanyak 449 jenazah Covid-19 telah dimakamkan sejak 22-25 Juli.
Berdsarkan data tersebut, Eri bersama jajaran Pemkot Surabaya terus melakukan berbagai upaya preventif untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19, termasuk percepatan vaksinasi bagi masyarakat.
Eri mengucapkan terima kasih atas bantuan berupa 50 peti jenazah dan tiga ribu tabung oksigen berukuran 6 meter kubik dari Yayasan Kagama Jawa Timur.
Bantuan yang diberikan Kagama, lanjut Eri, diharapkan dapat membantu dan meringankan beban Pemkot Surabaya.
Baca Juga:
Peti jenazah dari Kagama itu nantinya diserahkan di TPU Keputih, sehingga bisa langsung digunakan warga Surabaya untuk memakamkan jenazah Covid-19.
"Ini sangat membantu kami. Karena ketika ada yang meninggal, baik itu suspek maupun probable juga dimakamkan secara prokes," katanya. (mcr6/antara/jpnn)
Intensitas pemakaman jenazah Covid-19 di Surabaya, Jawa Timur, mulai mengalami penurunan selama empat hari terakhir.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News