Marak Toko Online Abal-abal Jual Tabung Oksigen, Anggota DPRD Surabaya Bilang Begini
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Warga Surabaya, Jawa Timur, diminta mewaspadai maraknya aksi penipuan berkedok pengisian dan pembelian oksigen tabung abal-abal di toko online, khususnya di media sosial WhatsApp.
"Saya dapat kabar banyak warga tertipu pembelian oksigen lewat media sosial," kata anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD Surabaya Akhmad Suyanto, Senin (18/7).
Akhmad mengimbau kepada masyarakat untuk tidak bertransaksi terlebih dahulu di dunia maya jika masih ragu membeli sebuah barang.
Suyanto menyarankan warga sebaiknya memakai layanan bayar di tempat (COD) pada akun pasar elektronik yang terpercaya.
"Toko yang tidak terpercaya laporkan kepada pihak berwajib," ujar Ketua Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya ini.
Menurut ia, kelangkaan oksigen yang terjadi akhir-akhir ini memicu harga tinggi dan tindakan tidak benar yang lainnya di masa pandemi Covid-19.
Harga tabung oksigen yang normalnya senilai Rp 700 ribu, kini melambung menjadi di atas Rp1,5 juta.
Baca Juga:
"Pemerintah harus hadir pada saat kondisi seperti ini. Jangan jadikan hukum pasar sebagai acuan harga oksigen di pasaran, di saat rakyat sedang membutuhkannya," katanya. (mcr6/antara/jpnn)
Warga Surabaya dibuat resah dengan maraknya aksi penipuan toko online abal-abal yang mengeklaim jual tabung oksigen.
Redaktur & Reporter : Angga Setiawan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News