Sebut Investasi Akhirat, Emil Dardak Ajak Penyintas COVID-19 Jebolan RSLI
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Para penyintas COVID-19 yang pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya diajak untuk menjadi donor plasma konvalesen.
"Para penyintas mempunyai kesempatan menolong sesama melalui donor plasma konvalesen, dan itu merupakan investasi akhirat yang luar biasa," kata Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Senin (5/7).
Emil menjelaskan ketersediaan plasma konvalesen sangat dibutuhkan guna menyelamatkan nyawa pasien yang tengah berjuang melawan COVID-19.
Menurut dia, ketersediaan plasma konvalesen menjadi kebutuhan mendesak di beberapa daerah, terutama Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo.
Seperti pada pertengahan Juni lalu, Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Surabaya sempat tidak memiliki stok plasma konvalesen sama sekali, padahal permintaannya terus meningkat.
Ketua Komunitas Penyintas Ikatan Alumni RSLI Surabaya Edy Sukotjo menjelaskan sebelum menjadi donor plasma, para penyintas harus lolos dari skrining terlebih dahulu.
"Maka dari itu, para penyintas baru bisa menjadi donor 14 hari setelah sembuh," ujar Edy. (antara/mcr13/jpnn)
Para penyintas COVID-19 yang pernah menjalani perawatan di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya diajak untuk menjadi donor plasma konvalesen.
Redaktur & Reporter : Fahmi Azis
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News