Begini Nasib Bungker Kuno di Belakang Polsek Tegalsari Surabaya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Pemkot Surabaya bakal memanfaatkan bungker yang terletak tepat di belakang kantor Polsek Tegalsari, Surabaya, Jawa Timur menjadi coworking space.
"Revitalisasi bungker yang dimulai 2020 saat ini sudah selesai," kata Kepala Bidang Bangunan dan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP-CKTR) Kota Surabaya, Iman Krestian, Minggu (20/6).
Dia menjelaskan sebelumnya bungker itu dipakai untuk kantor Satgas PU Bina Marga. Lalu beralih menjadi tempat penyimpanan peralatan siaga bencana oleh BPB Linmas dan terakhir dialihfungsikan menjadi tempat fasilitas ekonomi.
Iman menjelaskan revitalisasi yang dilakukan kali itu hanya memperbaiki dan memperindah saja. Namun secara keseluruhan tidak diubah karena bangunan itu termasuk cagar budaya.
"Bangunannya tidak diubah sama sekali, hanya diperbagus dan dibenahi beberapa kerusakannya saja. Lalu kami buatkan toilet di dekat area," ujar dia.
Iman meyamapaikan bungker dengan luas 120 meter persegi itu akan dikelola oleh Dinas Perdagangan (Disperindag) Surabaya dan dijadikan sebagai coworking space sekaligus tempat pameran produk UMKM.
Akan tetapi, Disperindag kini masih menunggu penetapan status penggunaan.
Untuk durasi waktu pemanfaatannya, Iman menunggu arahan lebih lanjut dari Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Pemkot Surabaya bakal memanfaatkan bungker yang terletak tepat di belakang kantor Polsek Tegalsari, Surabaya menjadi coworking space.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News