Klaster Keluarga, Kota Madiun Jadi Lima Besar Kasus COVID-19 di Jawa Timur
jatim.jpnn.com, MADIUN - Seandainya itu klasemen suatu kompetisi tentu Wali Kota Madiun Maidi bakal semringah. Tetapi kenyataannya, wilayah setempat malah masuk lima besar kabupaten/kota di Jatim kasus COVID-19.
Sesuai laman resmi infocovid19.jatimprov.go.id, jumlah kasus aktif COVID-19 di Kota Madiun hingga 3 Juni 2021 mencapai 96 kasus.
Di urutan pertama, Kabupaten Madiun sebanyak 175 kasus, disusul Surabaya 137 kasus, Banyuwangi dan Blitar masing-masing 105 kasus, kemudian Kota Madiun 96 kasus.
Berikutnya Kabupaten Nganjuk, Ponorogo, dan Magetan dengan masing-masing 95 kasus aktif.
Wali Kota Madiun Maidi mengatakan tingginya kasus COVID-19 di wilayahnya karena sejumlah faktor, salah satunya disumbang dari klaster keluarga.
"Kemarin setelah saya cek, di dalam satu keluarga ditemukan ada satu yang positif. Setelah kami telusuri ternyata sekeluarga itu semuanya terpapar," kata dia, Kamis (3/6).
Bersama dinas kesehatan (dinkes) setempat, Maidi juga menemukan kejadian serupa di keluarga lain. Temuan tersebut lantas ditelusuri jajarannya hingga tingkat kelurahan dan RT.
Dia menjelaskan masih banyak keluarga yang tidak disiplin protokol kesehatan (prokes).
Kota Madiun menjadi daerah kelima dengan kasus COVID-19 tertinggi di antara kabupaten/kota Jawa Timur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News