Khofifah Sebut Lokasi Mitigasi dengan Bencana di Jawa Timur Tidak Sinkron

Selasa, 25 Mei 2021 – 16:16 WIB
Khofifah Sebut Lokasi Mitigasi dengan Bencana di Jawa Timur Tidak Sinkron - JPNN.com Jatim
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa mitigasi di wilayahnya kurang tepat sasaran saat terjadi bencana alam.

"Kami sudah siapkan mitigasi di Banyuwangi. Namun, bencana gempa justru berdampak ke wilayah Malang, Lumajang, dan sebagian Blitar,” ujar Khofifah saat meninjau lokasi terdampak gempa Blitar, Jawa Timur, Senin (23/5).

Oleh sebab itu, Khofifah menjanjikan untuk meningkatkan mitigasi di Jawa Timur.

Dia telah menyiapkan rencana untuk membuat konstruksi bangunan di Jatim tahan gempa.

Selain itu, Khofifah akan kembali menggerakkan organisasi masyarakat yang difokuskan untuk antisipasi bencana

"Kampung tangguh dan siaga bencana di Jatim akan diaktifkan kembali yang bisa berkoordinasi dengan BPBD setempat. Ketika ada potensi bencana maka kewaspadaannya berbeda di setiap tempat," tuturnya.

Khofifah juga menyebut setiap kampung tangguh dan siaga bencana juga harus memiliki lumbung sosial yang berisi peralatan evakuasi sesuai potensi bencana di daerah itu.

Sebagai contoh, suatu lumbung sosial harus memiliki pelampung, perahu karet, tali jika suatu daerah berpotensi terkena bencana banjir.

Khofifah Indar Parawansa mengatakan bahwa mitigasi di Jawa Timur kurang tepat sasaran saat terjadi bencana alam.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News