Kasus Covid-19 di Pamekasan Malah Bertambah Selama Larangan Mudik Lebaran
jatim.jpnn.com, MADURA - Kasus aktif Covid-19 di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, bertambah empat orang selama larangan mudik Lebaran.
“Jumlah kasus positif Covid-19 di Pamekasan sudah setara dengan yang terjadi Sampang,” kata Kepala Diskominfo Pamekasan Arif Rachmansyah, Senin (17/5).
Kasus aktif Covid-19 di Pamekasan sebenarnya sempat nihil pada awal Ramadan.
Namun, Kasus Covid-19 id Pamekasan muncul lagi setelah Lebaran karena ada warganya yang merantau ke luar daerah yang masuk dalam zona merah.
Dengan tambahan kasus tersebut, total sudah ada 1.164 warga Pamekasan terkonfirmasi Covid-19.
Dari jumlah tersebut, 1.070 orang dinyatakan sembuh, 90 orang meninggal.
Arif menjelaskan saat ini petugas kesehatan di Pamekasan gencar melakukan sosialisasi penegakan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19.
“Sosialisasi protokol kesehatan itu tidak cuma pada tingkat kabupaten, tetapi juga mencakup kecamatan hingga desa,” ujarnya.
Kasus aktif Covid-19 di Pamekasan malah bertambah empat orang selama larangan mudik Lebaran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News