Presiden Jokowi Resmikan Gerakan Nasional Wakaf Uang
jatim.jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan Gerakan Nasional Wakaf uang dan Brand Ekonomi Syariah.
Peresmian acara Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah dilakukan di Istana Negara, Jakarta, pada Senin (25/1/2021).
Acara tersebut dihadiri ole Wakil Presiden Ma'ruf Amin, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Otoritas Jasa Keuangan (OJK), hingga para kepala daerah.
"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya luncurkan, saya resmikan Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Brand Ekonomi Syariah pagi hari ini," kata pria yang akrab disapa Jokowi tersebut lewat siaran langsung di akun YouTube Sekretariat Presiden.
Presiden Jokowi mengatakan potensi wakaf di Indonesia sangat besar, termasuk untuk wakaf berbentuk uang yang dapat mencapai Rp188 triliun.
“Di negara kita, potensi aset wakaf per tahun mencapai Rp2.000 triliun dan potensi wakaf uang bisa menembus angka Rp188 triliun,” kata Presiden Jokowi dalam Peluncuran Gerakan Nasional Wakaf Uang dan Peresmian Brand Ekonomi Syariah Tahun 2021 di Istana Negara, Jakarta, Senin.
Dengan potensi yang besar itu, menurut Presiden, Indonesia perlu terobosan-terobosan, utamanya dalam mengembangkan lembaga keuangan syariah yang dikelola dengan sistem wakaf.
Pemanfaatan aset wakaf juga perlu diperluas. Presiden menyampaikan aset wakaf bisa dikelola untuk tujuan sosial ekonomi yang berdampak signifikan bagi penurunan kemiskinan dan ketimpangan sosial masyarakat.
Presiden Jokowi meresmikan Gerakan Nasional Wakaf uang dan Brand Ekonomi Syariah guna mengawasi kepengurusan wakaf di Indonesia.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News