jatim.jpnn.com, SURABAYA - Sekjen DPD PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengomentari safari politik yang dilakukan oleh Anies Baswedan di Surabaya dan Madura dalam beberapa hari terakhir.
Tanggapan menohok diungkapkan oleh Hasto. Dia menyebut safari politik Anies sepi.
BACA JUGA: Teriakan Presiden Hingga Pendukung Topeng Anies Baswedan di Surabaya
“Ya, safarinya sepi karena (warga, red) tahu Surabaya selama ini siapa yang membangun,” kata Hasto di Surabaya, Minggu (19/3).
Menurutnya, Anies datang ke Surabaya membawa gagasan-gagasan yang tidak relevan. Masyarakat di Kota Pahlawan bisa sudah pintar bisa menilai sosok seperti apa yang cocok menjadi pemimpin Indonesia.
BACA JUGA: Anies Nikmati Malam Minggu di Jalan Tunjungan, Nostalgia Suasana Surabaya
“Orang Surabaya berpikir, kalau hebat majukan dulu Jakarta dari Surabaya, baru datang ke sini. Kira-kira kan begitu,” tuturnya.
Disinggung soal Anies mencuri start kampanye, Hasto mengatakan masyarakat yang akan menilainya sendiri.
BACA JUGA: Hasto Sampaikan Pesan Megawati, Kader PDIP Harus Berpihak Kepada Wong Cilik
Masyarakat bakal tahu mana pemimpin yang bergerak karena keyakinan politiknya bermodalkan prestasi dan yang bergerak hanya karena ambisi.
“Rakyat yang akan menilai, rakyat bisa tahu,” ujar Hasto.
Sejak Jumat (17/3) Anies Baswedan berkunjung ke Surabaya menyapa para pendukung dan sukarelawannya. Dia juga sempat menikmati malam minggu di kawasan Jalan Tunjungan untuk bernostalgia.
Terakhir, pada Minggu (19/3) Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menebar benih ikan di Sungai Kalimas dan menyapa para pendukungnya di Mal Grand City. Anies juga sempat diteriaki sebagai Presiden 2024. (mcr12/jpnn)
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News