Juara Umum di PON Papua, Wushu Jatim Torehkan 6 Emas, Lampaui Target

jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Kontingen Jawa Timur untuk cabang olahraga Wushu berhasil memimpin perolehan emas dan menjadi juara umum di PON XX Papua.

Ada sebanyak enam medali emasi, empat perak dan lima perunggu yang berhasil di bawa pulang oleh Alisya Mellynar dan kolega dari Papua.

Padahal, target yang dibebankan pada merka yakni lima medali emas saja. Hal itu karena di PON sebelumnya, mereka hanya bisa menyumbang dua emas.

Adapun yang paling banyak menorehkan emas adalah di nomor taolu. Pelatih wushu taolu Jatim Sherly Hoediono mengatakan pihaknya sangat senang sekaligus kaget melihat perolehan para atlet yang mampu melampui target.

Menurut dia, hal itu berkat kerja keras dan latihan yang disiplin yang dijalankan.

"Kunci dari perolehan in adalah latihan, perjuangan dan doa," jelas Sherly.

Dia memaparkan kerja keras dan tekad yanh diperkihatkan anak asuhnya sangat besar, terutama para atlet muda.

"Mereka punya tekad kuat. Latihan mereka tidak hanya keringat tapi juga air mata," ujarnya.

Selain itu, Sheryl mengakui, meningkatnya performa anak asuhnya berkat pelatih asing dari Cina yang mereka datangkan.

"Pelatih asing ini baru datang dua bulan, tapi programnya luar biasa. Semua langsung dibetulkan, terutama detail gerakan," paparnya.

Berikut atlet yang berhasil membawa Jatim mengumpulkan emas yakni duet Natalie Chriselda Tanasa/Benedicta Rafaella Karoluisa Prasetyo di nomor taolu dan duet WIlliams Ajinata/Nicholaus Karanka Adinugroho dari nomor duilian putra.

Lalu ada Bobie Valentinus Gunawan dan Alisya Mellynar dari nomor taolu kombinasi taiji jian+taiji quan, Felda Elvira di nomor taolu kombinasi dao shu+gun shu dan Muhammad Daffa Golden dari nomor jian shu+qiang shu. (antara/mcr17/jpnn)