Penyanyi Kafe di Surabaya Dianiaya Salah Satu Pemilik Klub Sepak Bola, Hidung Patah
Sebelum meninggalkan lokasi, FK masih sempat video call salah satu rekannya. Saat itu, keduanya yang masih cekcok mencoba mencari pertolongan.
Korban akhirnya berangkat sendiri ke RS Haji Sukolilo mencari pertolongan akibat luka yang diderita. Dia diantar pelaku dan di sana RRS sempat mengaku menyesali perbuatan serta meminta maaf kepada korban.
"Awalnya mau ke RS Haji sendiri. Tiba-tiba si pelaku ini menyusul, di sana pelaku sempat mengaku kalau menyesal, tetapi sekarang terlapor tidak diketahui keberadaanya," ucapnya.
Sejak dilaporkan, polisi baru meminta keterangan dua orang, yakni ayah korban dan FK sendiri.
"Sejauh ini baru dua orang yang dimintai keterangan polisi, bapaknya dan korban. Hari ini baru si korban langsung yang dimintai keterangan karena kondisi psikis dan fisiknya mulai pulih," ujarnya.
Terpisah, Kapolsek Sukolilo Kompol I Made Patera Negara mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus dugaan penganiayaan tersebut.
"Iya, kami mendapatkan informasi (dugaan penganiayaan) itu, tetapi belum tahu di mana (keberadaan) si terduga lelaku karena masih penyelidikan,” tutur Made. (mcr12/jpnn)
Penyanyi kafe di Surabaya mengalami hidung dan gigi patah diduga dianiaya oleh pacarnya yang merupakan salah satu pemilik klub sepak bola di Timor Leste.
Redaktur & Reporter : Arry Dwi Saputra
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News