Cuaca Ekstrem Diprediksi Melanda Sejumlah Wilayah Jatim Sejak 2-10 Januari 2025
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem pada periode 2-10 Januari 2025 di sejumlah wilayah Jawa Timur.
Kepala Stasiun Meteorologi Kelas I Juanda, Taufiq Hermawan mengatakan potensi cuaca ekstrem yang dapat memicu bencana hidrometeorologi itu seperti hujan lebat, banjir, banjir bandang, tanah longsor, angin kencang, puting beliung, dan hujan es.
Adapun wilayah yang terdampak diperkirakan meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban, Ngawi, Magetan, Ponorogo, Pacitan, Kota dan Kabupaten Madiun, Trenggalek, Tulungagung, Nganjuk, Kota dan Kabupaten Kediri, Jombang, Lamongan
"Kemudian Kota dan Kabupaten Blitar, Mojokerto, Gresik, Kota Batu, Kota Surabaya, Sidoarjo, Kota dan Kabupaten Pasuruan, Malang, Lumajang, Kota dan Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, Jember, Banyuwangi, Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep," jelas Taufiq dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1).
Taufiq menjelaskan kondisi cuaca ekstrem bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain fenomena gelombang atmosfer, gelombang low frequency yang melintasi Jawa Timur meningkatkan pertumbuhan awan penghujan.
Kemudian aktivasi monsun Asia, monsun ini membawa suplai uap air yang signifikan dari Samudra Hindia; suhu laut hangat di sekitar Jawa Timur memperkuat pembentukan awan hujan.
"Selanjutnya siklon di Samudra Hindia, terbentuknya daerah siklonik di sebelah selatan Jawa Timur menciptakan daerah konvergensi yang mendukung curah hujan tinggi," katanya.
Pihaknya mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak cuaca ekstrem, terutama di daerah dengan topografi curam seperti pegunungan dan tebing. Potensi bencana yang perlu diantisipasi meliputi banjir, tanah longsor, pohon tumbang, jalan licin, dan jarak pandang berkurang.
Masyrakat diimbau mewaspadai cauca ekstrem yang memicu bencana hidrometeorologi sejak 2-10 Januari 2025.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News