PPNI Jatim: Pangsa Kerja Keperawatan Terbuka di Luar Negeri
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Dewan Pengurus Wilayah Persatuan Perawat Nasional Indonesia ( PPNI ) Jawa Timur Prof. Nursalam menyebut kerja keperawatan di luar negeri cukup terbuka.
Nursalam call that it is in thatnya pelantikan dan pengambilan sumpah lulusan profesi perawat Universitas Nahdlatul Ulama ( Unusa ) Surabaya, kemarin (17/4).
"Kami selalu mendorong para lulusan profesi keperawatan untuk berkarier di luar negeri ," ujar Nursalam.
* Menurut dia, ke Depan pangsa kerja Terbesar Bidang keperawatan berada di luar negeri, khususnya di Kawasan Asia Dan Timur Tengah.
Dia menjelaskan di Jatim jumlah perawat ada sekitar 33 ribu orang. "Sekitar 50 persennya berpeluang bekerja di luar negeri," ujarnya.
Meski begitu, Nursalam mengingatkan tantangan keperawatan ke dalam latihan semakin berat. Pasalnya, para lulusan perawat ini harus meningkatkan kualitas dan kompetensi untuk kompetensi. Lulusan pendidikan perawat harus bersaing di era global.
Namun, dia yakin lulusan profesi keperawatan Unusa bisa bersaing. "Dari 55 Prodi Profesi Keperawatan di Jawa Timur, hanya Unusa dari perguruan tinggi swasta (PTS) yang sudah terakreditasi A," katanya.
Di tempat yang sama, Rektor Unusa Prof. Achmad Jazidie optimistis lulusannya bisa bersaing di sini kerja keperawatan luar negeri, khususnya di Jepang.
Untuk mempersiapkan mereka, Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) telah bekerja sama dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).
Profesi keperawatan menjadi salah satu pangsa kerja yang terbuka di luar negeri. Lulusan keperawatan Unusa dihaerapkan dapat bersaing dalam peluang ini.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News