Bawaslu Temukan Selisih Data Surat Suara Hasil Pilkada Blitar 2024

jatim.jpnn.com, BLITAR - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Blitar menemukan selisih data surat suara dalam rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pilkada 2024 tingkat kabupaten. Temuan itu mencakup 19 kecamatan dari total 22 kecamatan di Kabupaten Blitar.

Ketua Bawaslu Kabupaten Blitar, Nur Ida Fitria, menjelaskan bahwa rekapitulasi penghitungan suara berlangsung selama dua hari. Pada hari pertama, rekapitulasi dilakukan untuk 14 kecamatan, sementara pada hari kedua untuk delapan kecamatan.

"Dari hasil pengawasan kami, ada selisih data surat suara di 19 kecamatan," kata Ida, Kamis (5/12).

Walakin, Ida menegaskan bahwa selisih tersebut tidak mempengaruhi jumlah suara yang diperoleh masing-masing pasangan calon, baik di tingkat gubernur-wakil gubernur Jawa Timur maupun di tingkat bupati-wakil bupati Blitar.

"Selisih ini hanya terjadi di tiga kecamatan, yakni Panggungrejo, Udanawu, dan Wonotirto, yang sudah jelas datanya," ujarnya.

Ida menjelaskan kesalahan itu terjadi pada saat proses setting packing surat suara oleh KPU Kabupaten Blitar. KPU sebelumnya telah mengeluarkan keputusan mengenai jumlah surat suara yang diterima setiap Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) berdasarkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) ditambah 2,5 persen.

"Secara akumulatif, ada kekurangan 121 surat suara untuk Pilkada Jawa Timur dan 71 surat suara untuk Pilkada Kabupaten Blitar," jelasnya.

Selain kesalahan pada proses packing surat suara, Bawaslu juga menyoroti ketidaktelitian Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dalam mencatat kejadian selisih surat suara di TPS.