Gus Fawait Temui PMI di Madinah, Beberkan Solusi Entaskan Kemiskinan

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Jatim Muhammad Fawait mengatakan pekerja migran Indonesia (PMI) perlu keterampilan dan keahlian. Hal itu dia sampaikan saat menjalankan umrah dan bertemu sejumlah PMI di Madinah, Senin (6/2).

Menurutnya, Pemprov Jatim perlu memberikan pelatihan secara serius kepada PMI agar masalah kemiskinan bisa terurai.

Di Madinah tidak sedikit PMI yang bekerja, baik sebagai asisten rumah tangga maupun bergerak di bidang kuliner khas Indonesia.

"Kami melihat umrah kali ini sangat bergeliat karena usai diterpa pandemi Covid-19. Banyak negara negara termasuk Indonesia berbondong-bondong di bulan rajab rangkaian menuju bulan ramadan ini sangat banyak sekali," kata Fawait.

Pertemuannya dengan PMI banyak mendiskusikan terkait kondisi mereka di Madinah Dia melihat peluang, khususnya bagi Pemprov Jatim untuk membekali calon pekerja migran ke luar negeri agar diberi keterampilan memasak dan lainnya.

"Termasuk lulusan sekolah hingga pesantren. Kita harus memberikan training terkait masalah keterampilan seperti memasak dan keahlian sebagainya," ujarnya.

Gus Fawait menyebut akan dahsyat ketika PMI punya keterampilan. Selain dalam penerimaan negara, kemiskinan juga bisa dientaskan.

"Jadi, harus ada strategi yang dipertimbangkan Pemprov Jatim, bagaimana pekerja migran, khususnya di Madinah punya keterampilan khusus sehingga mereka tak hanya menjadi pekerja kasar, tetapi ahli di bidang yang potensial seperti restoran," ucapnya.