SL Bunuh Istrinya Karena Sakit Hati Tak Dihargai Sebagai Suami
Rabu, 29 September 2021 – 01:05 WIB
Kepala Polresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto (kedua kanan) menunjukkan barang bukti kasus pembunuhan istri siri di halaman Polresta Malang Kota, Jawa Timur, Selasa (28/9/2021). ANTARA/Vicki Febrianto
jatim.jpnn.com, MALANG - Pelaku berinisial SL berusia 56 tahun mengaku membunuh istri sirinya RDS (56) lantaran sakit hati karena tak dihargai subagai suami.
"Pelaku merasa sakit hati kepada korban karena selama ini merasa tidak dihargai oleh korban sebagai suami," kata Kasat Reskrim Polresta Malang Kota Komisaris Polisi Tinton Riambodo di
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi pada Jumat (17/9) di Jalan Emprit Mas Nomor 10, RT004/07, Kelurahan Sukun, Kecamatan Sukun, Malang. SL menghabisi nyawa istrinya saat tengah mandi sekita pukul 22.30 WIB.
SL sebenarnya sempat membersihkan TKP dan membuat skenario kematian RSD akibat jatuh di kamar mandi. Namun, anak RDS yang berinisial BA, mencurigai ada hal yang tak wajar. Lalu dia segera melapor polisi.
Pelaku berinisial SL berusia 56 tahun mengaku membunuh istri sirinya RDS (56) lantaran sakit hati karena tak dihargai subagai suami..
Sumber Antara
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
