Santri Ponpes Metal Pasuruan yang Diculik Korban Salah Sasaran, Ternyata

jatim.jpnn.com, PASURUAN - Santri Pondok Pesantren Metal, Dusun Gepuk, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan berinisial MS (17) yang diculik sejumlah pria ternyata korban salah sasaran.
Para pelaku sebetulnya mengincar seseorang berinisial R terkait masalah jual beli narkotika dan obat-obatan (narkoba) terlarang.
“(MS) Ini korban salah sasaran," kata Dirreskrimum Polda Jatim Kombes Farman, Rabu (23/4).
Sementara itu, Kasubdit Jatanras Polda Jatim AKBP Arbaridi Jumhur menjelaskan saat komplotan berada di lokasi kejadian, mereka mengira MS adalah R yang hendak mereka culik.
R hendak diculik lantaran diduga menerima paket narkoba jenis sabu-sabu pesanan seseorang berinisial P yang kini menjadi buronan polisi (DPO).
"Paket sabu-sabu tersebut tidak diberikan (R) kepada P," ungkapnya.
Karena itu, P memerintahkan para eksekutor penculikan menculik R. Namun, aksi mereka gagal.
Bukannya R yang diculik, tetapi malah MS santri Pesantren Metal di Rejoso, Pasuruan.
Santri Ponpes Metak berinsial MS yang diculik ternyata korban salah sasaran. Pelaku mengincar pengedar sabu-sabu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News