Korban Kasus SPI Kota Batu Sekeluarga Diancam Lewat Media Sosial

Jumat, 25 Juni 2021 – 20:57 WIB
Korban Kasus SPI Kota Batu Sekeluarga Diancam Lewat Media Sosial - JPNN.com Jatim
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait menyampaikan korban kasus SPI Kota Batu dan keluarganya mendapat teror ancaman dari media sosial. ANTARA/Vicki Febrianto

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ketua Komnas Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait mengungkapkan keluarga korban dugaan tindak kekerasan seksual di sekolah SPI Kota Batu mendapatkan ancaman melalui media sosial.

Dia menilai dengan adanya kejadian itu sudah sangat mengkhawatirkan bagi kehidupan korban beserta keluarga mereka.

"Sejak dua sampai tiga hari ini, dari media sosial muncul ancaman bagi para keluarga korban. Ada DM (direct message)," kata Arist, Jumat (25/6).

Pihak keluarga korban pun tak mengetahui siapa peneror tersebut. Namun dia menduga hal itu dilakukan oleh kelompok yang menentang atas pelaporan kasus dugaan pelecehan tersebut.

"Saya tidak tahu siapa mereka, namun pastinya kelompok-kelompok yang tidak setuju dengan pelaporan itu," ujar dia.

Atas kejadian tersebut, Arist sudah menyampaikan kepada LBH Kota Surabaya.

Pihaknya juga menjaminkan keselamatan keluarga serta korban kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

Terhitung Jumat (25/6), LPSK melakukan perlindungan kepada mereka yang bersangkutan.

Keluarga korban dugaan tindak kekerasan seksual di sekolah SPI Kota Batu mendapatkan ancaman melalui media sosial.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News