Zombie Jadi Pengedar Narkoba di Surabaya, Simpan 20,59 Gram Sabu-Sabu di Rumahnya
jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rumah di Jalan Tuwowo, Kecamatan Tambaksari, Surabaya digerebek aparat kepolisian pada Kamis (13/10) sekitar pukul 09.00 WIB. Tempat tinggal itu itu ternyata menjadi kediaman seorang pengedar narkoba.
Saat menggerebek kediaman pengedar narkoba itu, polisi mendapatkan barang bukti cukup banyak, totalnya 20,59 gram sabu-sabu.
"Kami juga menyita dua ponsel merek Vivo dan Redmi, uang tunai Rp 35.500.000, satu bendel klip kosong, dua kartu ATM, dua dompet, dan satu kotak kayu untuk menyimpan sabu-sabu," kata Kasat Resnarkoba Polrestabes Surabaya AKBP Daniel Marunduri, Kamis (1/12).
Adapun pelakunya ialah AP alias Zombie, seorang pekerja di sebuah bengkel sepeda motor. Pria berusia 46 tahun itu sengaja mengedarkan sabu-sabu untuk mendapatkan penghasilan tambahan.
"Pelaku mendapatkan barang haram itu dari seseorang bernama Sholeh dengan sistem ranjauan dan pengiriman langsung di rumahnya," ungkapnya.
Selama ini, Zombie sudah melakukan bisnis tersebut cukup lama. Pengakuannya sudah enam kali melakukan transaksi dengan Sholeh dengan jumlah 50-100 gram sabu-sabu.
Baca Juga:
"Menjadi pengedar sudah sekitar empat bulan bekerja sama dengan Sholeh. Dia menjual kiriman dari bandar secara eceran," ujarnya.
Kini pihaknya sedang melakukan pengejaran terhadap bandar tersebut.
Saat menggerebek kediaman pria berinisial AP alias Zombie di Jalan Tuwowo, Kecamatan Tambaksari, Surabaya yang menyimpan 20,59 gram sabu-sabu.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
