Satgas MBG Ungkap Penutupan SPPG Panen Resto Tulungagung, Ternyata
jatim.jpnn.com, TULUNGAGUNG - Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penyelenggaraan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menyebut penghentian sementara operasional Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Panen Resto disebabkan masalah internal.
Sekretaris Satgas MBG Tulungagung, Agus Suswantoro, mengatakan ada miskomunikasi yang berujung pengunduran diri tenaga ahli gizi dan akuntan.
“Dua posisi ini wajib ada. Kalau tidak, pelayanan MBG tidak bisa dijalankan,” ujar Agus, Senin (29/9).
Namun pernyataan itu langsung dibantah Kepala SPPG Panen Resto, Robby Hananto. Ia menegaskan timnya masih lengkap dan tidak ada satu pun yang mengundurkan diri.
“Tidak benar itu. Ahli gizi dan akuntan masih ada. Kami siap bertugas begitu izin operasional diberikan,” kata Robby.
Menurut Robby, Panen Resto memiliki 50 orang tim, terdiri dari 47 relawan serta tiga tenaga manajerial, yakni kepala, ahli gizi, dan akuntan.
Saat ini pihaknya tengah menyempurnakan tata ruang dan sarana dapur sesuai evaluasi Satgas MBG.
“Target kami, operasional kembali pada 13 Oktober 2025,” tuturnya.
Satgas MBG Tulungagung menyebut operasional Panen Resto terhenti karena tenaga ahli gizi dan akuntan mundur.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News