Ombudsman Jatim Terima Laporan Calon Siswa Difabel Ditolak Sekolah Negeri

Kamis, 03 Juli 2025 – 10:45 WIB
Ombudsman Jatim Terima Laporan Calon Siswa Difabel Ditolak Sekolah Negeri - JPNN.com Jatim
Ilustrasi pendaftaran SPMB Jatim 2025. Foto: Chat GPT

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ombudsman RI Jawa Timur menerima laporan tentang 26 calon murid difabel lulusan SMP di Surabaya dan Sidoarjo ditolak jalur afirmasi SMAN/SMKN pada sistem penerimaan murid baru (SPMB) 2025.

Laporan itu didapatkan setelah menerima surat dari Komisi Nasional Difabel RI (KND-RI). Data itu diperoleh dari pengaduan KND pada 23 Juni 2025.

Kepala Perwakilan Ombudsman RI Jawa Timur Agus Muttaqin mengatakan atas laporan itu, pihaknya menyarankan agar pelapor berupaya mengadukan terlebih dahulu dugaan kecurangan SPMB tersebut ke sekolah, cabang dinas(cabdin) pendidikan, dan dinas pendidikan.

“Kalau tidak ada solusi, baru kami tangani,” kata Agus.

Saat ini, kata Agus, kasus tersebut sedang diselidiki oleh Dinas Pendidikan Jatim untuk mengetahui kondisi sebenarnya di lapangan.

“Kami berharap segera solusi. Informasi dari teman-teman KND, Dinas Pendidikan Jatim sedang menindaklanjuti. KND sedang menunggu hasil penanganan,” jelas Agus.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jatim Aries Agung Paewai membantah adanya penolakan calon siswa difabel.

Menurutnya, dalam proses SPMB Jalur Afirmasi untuk disabilitas ada persyaratan yang memang harus dipenuhi. Tidak semua sekolah SMAN/SMKN memiliki guru dengan kekhususan calon siswa difabel.

Dinas Pendidikan Jatim buka suara soal banyak siswa difabel yang ditolak sekolah negeri.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News