Wali Kota Eri Pastikan Tak Ada Aksi Demonstrasi Soal Parkir di Surabaya

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Rencana aksi demonstrasi yang akan digelar oleh Forum Solidaritas Madura Indonesia (FSMI), sampai ke telinga Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
Mantan Kepala Bappeko Surabaya itu kemudian mengadakan pertemuan dengan perwakilan FSMI pada Jumat (14/6) malam.
Pertemuan itu juga menyikapi video pernyataan FSMI yang viral di media sosial lantaran kebijakan Pemkot Surabaya gencar menertibkan juru parkir (jukir) liar.
Kebijakan itu diprotes oleh FSMI lantaran dianggap memicu komentar negatif dari masyarakat di media sosial yang telah menyudutkan salah satu suku.
Oleh karena itu, FSMI berencana melakukan demonstrasi selama lima hari mulai Senin (16/5/) sampai Jumat (20/6).
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan hasil pertemuan memastikan aksi unjuk rasa tidak dilakukan. Sebab, selama pertemuan menjelaskan beberapa hal hingga menghasilkan titik terang.
“Pertemuan membahas maksud dan tujuan penertiban parkir.Kami memberi pemahaman agar seluruh petugas parkir, yang juga bagian dari FSMI haruslah jujur dalam menjalankan tugas,” ujar Eri, Sabtu (14/6).
Antara lain petugas parkir tidak menarik uang parkir, melebihi yang tertera pada karcis. Serta, jangan menarik uang tanpa karcis.
Hasil audiensi, Wali Kota Eri pastikan demonstrasi terkait parkir batal dilakukan
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News