Dispangtan Malang Temukan Cacing Hati Hingga Radang Paru-Paru pada Ratusan Kurban

Selasa, 10 Juni 2025 – 13:07 WIB
Dispangtan Malang Temukan Cacing Hati Hingga Radang Paru-Paru pada Ratusan Kurban - JPNN.com Jatim
Tim kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang melaksanalan pemeriksaan postmortem pada organ hewan kurban di wilayah setempat, Minggu (8/6/2025). ANTARA/HO-Dispangtan Kota Malang

jatim.jpnn.com, MALANG - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (Dispangtan) Kota Malang mengungkap temuan mencengangkan terkait kesehatan hewan kurban selama momen Iduladha 2025.

Sebanyak 583 ekor kurban—baik sapi maupun kambing—terpapar cacing hati berdasarkan hasil pemeriksaan postmortem yang dilakukan pada 6-8 Juni 2025.

“Untuk jumlah temuan cacing hati, pada kurban, baik sapi maupun kambing berjumlah 583 ekor,” kata Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Dispangtan Kota Malang drh Anton Pramujiono, Senin (9/6).

Anton menjelaskan infeksi cacing hati (fascioliasis) umumnya terjadi karena hewan mengonsumsi rumput yang tercemar larva cacing fasciola.

"Penyakit ini (cacing hati) bisa menyebabkan kerusakan hati pada hewan, penurunan berat badan, bahkan kematian," jelasnya.

Dia menjelaskan organ yang terinfeksi langsung dipisahkan agar tidak dikonsumsi. 

"Tidak boleh dikonsumsi manusia karena bisa menyebabkan nyeri perut, gangguan pencernaan, demam, bahkan anemia,” ucapnya.

Selain cacing hati, tim pemeriksa juga menemukan 109 kasus radang paru-paru dan tujuh ekor sapi yang positif terinfeksi cacing pada rumen (paramphistomum).

Dispangtan Kota Malang menemukan 583 hewan kurban terpapar cacing hati selama pemeriksaan postmortem Idul Adha 2025. Temuan lain termasuk radang paru-paru.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim
JPNN.com WhatsApp

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News