Semeru Banjir Lahar Dingin, Getaran Terasa Selama 1,5 Jam

Rabu, 08 Februari 2023 – 11:06 WIB
Semeru Banjir Lahar Dingin, Getaran Terasa Selama 1,5 Jam - JPNN.com Jatim
Gunung Semeru menglami banjir lahar selama 1,5 jam. (FOTO ANTARA/HO-PVMBG)

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Gunung Semeru mengalami getaran banjir lahar dingin selama 5.400 detik atau 1,5 jam akibat hujan deras mengguyur puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu pada Selasa (7/2).

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api Semeru di Gunung Sawur Mukdas Sofian mengatakan berdasarkan pengamatan kegempaan aktivitas pada 7 Februari 2023 pukul 12.00-18.00 WIB menunjukkan gempa getaran banjir.

“Terjadi dua kali gempa getaran banjir dengan amplitudo 15-20 mm dan selama 4.920-5.400 detik,” kata Mukdas tertulis.

Selain getaran banjir lahar dingin, tercatat 18 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 20-22 mm selama 70-130 detik, lalu tiga kali harmonik dengan amplitudo 7-10 mm selama 85-310 detik, dan satu kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 25 mm

"Pengamatan secara visual, Gunung Semeru tertutup kabut. Asap kawah tidak teramati, cuaca mendung hingga hujan, angin lemah hingga sedang ke arah utara dan barat," tuturnya.

Gunung yang berada di perbatasan Lumajang dan Malang itu masih berstatus siaga atau level III. Masyarakat diimbau mematuhi rekomendasi dari PVMBG.

Sementara itu, Kepala Bidang Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Joko Sambang mengatakan pihaknya kerap mendapatkan laporan aktivitas gunung setinggi 3.676 mdpl.

"Masyarakat dilarang melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi)," jelasnya.

Gunung Semeru mengalami banjir lahar dingin selama 4.500 detik atau 1,5 jam pada Selasa (7/2).
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News