Bom Bunuh Diri Bandung, Gus Fawait: Nilai Pancasila Harus Diperkuat Sejak Usia Dini

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Bendahara PW GP Ansor Jatim Muhammad Fawait menanggapi kejadian bom bunuh diri di Polsek Astanaanyar Bandung.

Dia mengatakan upaya untuk memberantas paham-paham radikalisme, separatisme, hingga premanisme diperlukan penguatan nilai-nilai Pancasila.

Hal itu juga menanggapi kemunculan gangster dan aksi tawuran yang belakangan marak terjadi di Surabaya. Dia juga mencontohkan seperti kejadian seorang bocah yang menendang nenek hanya karena iseng.

"Pendidikan Pancasila harus diperkuat sejak dini karena menurut kami orang pesantren sebagai wujud kecintaan kita kepada ajaran Nabi Muhammad SAW," kata Fawait.

Gus Fawait sapaan akrabnya Muhammad Fawait itu meyakini saat Pancasila betul-betul ditanamkan sejak usia dini kepada anak-anak maka kejadian yang viral belakangan bisa diminimalisir.

"Di dalam ajaran Pancasila itu bukan hanya hubungan kita kepada tuhan, tetapi juga manusia," tuturnya.

Aksi-aksi seperti tawuran gangster hingga bom bunuh diri itu sudah jelas bertentangan dengan ajaran agama apa saja, termasuk Islam dan Pancasila.

"Yang perlu kita introspeksi diri, bagaimana Pancasila betul-betul diterapkan di masing-masing anak pada pendidikan usia dini. Bila perlu mulai Paud, TK, hingga perguruan tinggi," ujarnya.