Mahasiswa Untag Surabaya Beri Pelatihan Pengolahan Limbah di Kampung Kelengkeng Sidoarjo

Senin, 05 Desember 2022 – 15:40 WIB
Mahasiswa Untag Surabaya Beri Pelatihan Pengolahan Limbah di Kampung Kelengkeng Sidoarjo - JPNN.com Jatim
Mahasiswa Untag Surabaya saat memberi pelatihan pengolahan limbah di Kampung Kelengkeng, Desa Simoketeweng, Sidoarjo. Foto: Humas Untag Surabaya.

jatim.jpnn.com, SIDOARJO - Universitas 17 Agustus 1945 Untag Surabaya memberikan pelatihan pengolahan limbah organik menjadi pupuk organik cair (POC) di Kampung Kelengkeng, Desa Simoketawang, Sidoarjo.

Kegiatan itu melibatkan dosen dan lima mahasiswa Prodi Teknik Mesin. Mereka ialah Moh Nor Ali Aziz, Adiyaat Putra Prasetya, Ocean Raka Tri Septiansyah, Angga Arya Pangestu, Muhammad Syahrul Rifaldhy, Reno Ajib Firmansyah.

Koordinator Kegiatan Edwin Ramadhani Sampurna mengatakan pengolahan limbah wisata itu menggunakan metode komposter.

“Larutan hasil dari pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari sisa tanaman, kotoran hewan, dan manusia yang kandungan unsur haranya lebih dari satu,” kata Edwin tertulis, Senin (5/12).

Kegiatan itu dilatarbelakangi upaya untuk membenahi desa menjadi wisata mandiri meliputi aspek semua kehidupan, termasuk pemanfaatan limbah POC.

Menurut dia, ada kelangkaan pupuk akhir-akhir ini sehingga diperlukan terobosan sebagai pengganti untuk memenuhi unsur hara pada tanaman.

“Saat pupuk sedang langka atau harganya naik, petani dapat menggantinya dengan POC buatan sendiri yang ramah lingkungan, mudah didapat, dan terjangkau,” tuturnya.

Selain ramah lingkungan, pembuatan POC tak membutuhkan biaya yang besar, hanya memanfaatkan limbah rumah tangga (sisa buah, sayur, nasi, dll).

Dosen dan mahasiswa Untag Surabaya memberi pelatihan pengolahan limbah menjadi pupuk organik cair di Kampung Kelengkeng, Desa Simoketeweng, Sidoarjo.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News