Antisipasi Puting Beliung, Warga Kabupaten Madiun Diminta Tebang Pohon Lapuk

Jumat, 17 September 2021 – 09:05 WIB
Antisipasi Puting Beliung, Warga Kabupaten Madiun Diminta Tebang Pohon Lapuk - JPNN.com Jatim
Ilustrasi - Warga merapikan rumah yang rusak akibat puting beliung di Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, Rabu (15/9/2021). (ANTARA/Siswowidodo/zk)

jatim.jpnn.com, MADIUN - Lima kecamatan di Kabupaten Madiun dipetakan sebagai wilayah yang rawan terjadi bencana angin puting beliung.

Pemetaan tersebut diungkapkan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Madiun.

"Dari 15 kecamatan yang diamati, ada lima kecamatan yang rawan angin kencang karena sedang dalam peralihan musim," jelas Kepala BPBD Kabupaten Madiun Muhamad Zahrowi di Madiun, Kamis (16/9).

Lima kecamatan kategori rawan puting beliung itu adalah Balerejo, Sawahan, Gemarang, Saradan, dan Wonoasri.

Menurut Zahrowi, cuaca yang ekstrem tersebut akan berlansung sampai menjelang akhir 2021, di mana di saat itu Indonesia akan memasuki musim hujan.

"Peralihan musim ini memang akan diwarnai angin kencang, durasinya dan intensitasnya akan macam-macam. Ini sudah sesuai prakiraan BMKG," kata dia.

Dampak pancaroba berupa puting beliung tersebut, lanjut dia, kemungkinan besar akan menimpa seluruh wilayah di Kabupaten Madiun.

"Maka, warga perlu meningkatkan kewaspadaan. Terutama yang ada di lima kecamatan itu, warga harus waspada kalau ada hujan disertai angin kencang," tuturnya.

BPBD menyebutkan lima kecamatan di Kabupaten Madiun merupakan wilayah yang rawan terjadi bencana angin puting beliung..
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News