Gandeng Obat Apps, APMFI Dorong Peningkatan Kompetensi Lulusan SMK Farmasi

Rabu, 04 Agustus 2021 – 18:16 WIB
Gandeng Obat Apps, APMFI Dorong Peningkatan Kompetensi Lulusan SMK Farmasi - JPNN.com Jatim
Kegiatan pembelajaran virtual atau secara daring yang digelar AMPFI yang bekerja sama dengan Obat Apps. (ANTARA/HO-APMFI)

jatim.jpnn.com, JAWA TIMUR - Asosiasi Pendidikan Menengah Farmasi Indonesia (APMFI) Jawa Timur mendorong peningkatan kompetensi alumni SMK Farmasi dengan menggelar kegiatan pembelajaran virtual.

Ketua Umum APMFI, Leonov Rianto menyatakan pendidikan menengah farmasi saat ini menjadi salah satu sektor strategis yang terdampak pandemi.

Sehingga, menurut dia, perlu dilakukan pendekatan pembelajaran daring yang mengharuskan institusi pendidikan memfasilitasi secepatnya.

Sebab, adanya tuntutan lulusan SMK Farmasi yang kompeten dengan serangkaian capaian pembelajaran dan praktek kerja lapangan (PKL).

"Tentu perlu adanya peran dari berbagai pihak agar capaian-capaian yang diharapkan terwujud, baik siswa, orang tua, maupun sekolah," kata Leonov, Rabu (4/8).

Dia memaparkan kegiatan pembelajaran virtual itu dilakukan dengan kerja sama Obat Apps yang merupakan aplikasi milik PT OBAT Inovasi Indonesia.

Kegiatan pembelajaran virtual itu diharapkan menjadi momentum kebangkitan dan akselerasi pendidikan menengah farmasi Indonesia, khususnya wilayah timur.

Direktur Marketing OBAT Apps, Saiful Robbani menjelaskan aplikasinya tak hanya memfasilitasi ribuan siswa SMK Farmasi, namun juga menjadi akselerator kemajuan pendidikan menengah jurusan itu di seluruh Indonesia.

Lulusan SMK Farmasi dapat meningkatkan kompetensinya melalui pembelajaran virtual hasil kerja sama APMFI Jatim dan Obat Apps.
Sumber Antara
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News