Susah Cari Oksigen, Surabaya Butuh Satgas Khusus
jatim.jpnn.com, SURABAYA - DPRD Surabaya, Jawa timur meminta pemkot setempat membentuk Satgas Oksigen guna mengantisipasi kelangkaan oksigen seiring peningkatan jumlah pasien COVID-19 yang dirawat di rumah sakit belakangan.
"Banyak pasien COVID-19 yang mengeluh belum mendapatkan rumah sakit, sehingga terpaksa dirawat di rumah dengan menggunakan tabung oksigen secara mandiri," kata Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya Anas Karno, Rabu (7/7).
Warga pun makin kesulitan mencari isi ulang oksigen dan regulatornya.
Baca Juga:
"Sebab, permintaan keduanya meninggi mengingat itu sangat dibutuhkan bagi warga yang terinfeksi COVID-19 dengan saturasi oksigen di bawah 95 persen," ujar dia.
Dia mendorong Pemkot Surabaya untuk hadir dan dapat menjamin warganya memperoleh oksigen dengan harga terjangkau serta mudah ditemui.
Dari sanalah, Anas juga mengusulkan agar segera dibentuk Satgas Oksigen dengan melibatkan Dinas Perdagangan dan Dinas Kesehatan Surabaya serta unsur TNI-Polri.
"Satgas itu nantinya memastikan stok dan harga oksigen aman tidak hanya di rumah sakit, tetapi juga di distributor sehingga mudah diakses warga yang sedang dirawat di rumah," tutur politikus PDI Perjuangan itu.
Satgas tersebut diharapkan pula bisa menyajikan data secara kontinu, baik berisi alamat dan kontak distributor oksigen yang bisa dihubungi.
DPRD Surabaya, Jawa timur meminta pemkot setempat membentuk Satgas Oksigen guna mengantisipasi kelangkaan oksigen
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News