Antisipasi Kelangkaan Minyak Goreng, Pemkot Surabaya Rutin Lakukan Operasi Pasar

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopumdag) Kota Surabaya menggelar operasi pasar di tiga Kelurahan Kecamatan Tandes, Selasa (25/1).
Kegiatan tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng.
Kepala Dinkopumdag, Fauzie Mustaqiem Yos mengatakan operasi pasar yang digelar menyediakan 1.020 liter minyak goreng di Kantor Kecamatan Tandes, 1.020 liter di Balai RW 05 Jalan Balongsari Tama, dan 960 liter di Kantor Kelurahan Manukan Kulon.
Menurutnya, operasi pasar tersebut sudah digelar beberapa kali di Kota Pahlawan. Sebelumnya bahkan digelar di Kecamatan Genteng, Kecamatan Jambangan, Kecamatan Gayungan, serta Pasar Wonokromo.
"Pernah dihadiri langsung Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi serta Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto," ujarnya, Selasa (25/1)
Kedua pejabat tersebut melakukan pemantauan untuk memastikan harga minyak goreng yang beredar tetap stabil dan sesuai dengan HET, yakni Rp 14.000 per liter.
Baca Juga:
Yos mengungkapkan pihaknya juga kembali menggelar operasi pasar hingga 28 Januari 2022 mendatang.
"Totalnya, hingga sekarang, operasi pasar sudah digelar di 10 kecamatan lebih. Kalau sampai 28 Januari, ternyata masih ada kenaikan harga, kami gerakkan lagi," jelas Yos.
Pemkot Surabaya menggelar operasi pasar sampai tanggal 28 Januari mendatang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- Aturan Tidak Pakai Masker Diterapkan, Pemkot Surabaya Ingatkan Ini
- Jadwal Pendaftaran Peserta Didik Baru SMP Negeri di Surabaya
- Orang Tua Catat, Berikut Jadwal Pendaftaran Peserta Didik Baru SD di Surabaya
- Asyik! Festival Rujak Uleg Kembali Hadir di Surabaya, Catat Tanggalnya
- 4 Korban Meninggal Kecelakaan Bus Ardiansyah Sudah Dipulangkan ke Rumah Duka
- Hari Jadi ke-729 Surabaya, Pemkot Gandeng HIPMI Gelar Forum Bisnis