Varian Omicron di Jawa Timur Diprediksi Puncaknya pada Februari 2021

jatim.jpnn.com, SURABAYA - Ahli Epidemiologi Universitas Airlangga, Dr. Windhu Purnomo memprediksi puncak kasus Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur pada Februari mendatang.
“Akan tetapi, peningkatannya tidak akan setinggi kasus Covid-19 varian Delta pada Juni, Juli, dan Agustus 2021 lalu,” ujar Windhu, Selasa (25/1).
Windhu memperkirakan jumlah pasien Covid-19 varian Omicron di Jawa Timur sebanyak seperlima dari total kasus tahun lalu.
“Pada tahun lalu, ada 1198 kasus. Artinya, akan ada 225 pasien Covid-19 varian Omicron," ujarnya.
Maka dari itu, Windhu menyebutkan terdapat dua perisai yang bisa mengantisipasi bahaya virus Omicron.
"Pertama, disiplin penerapan protokol kesehatan. Kedua adalah vaksinasi," katanya.
Dia berpendapat dengan makin masifnya pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment) maka kian cepat pula dalam mendeteksi dan mengantisipasi penyebaran Covid-19.
"Oleh karena itu, meskipun jauh dan di atas ambang bahaya, jangan dibiarkan sampai parah," ucapnya.
Peningkatan kasus Omicron di Jatim diperkirakan tidak setinggi varian Delta.
BERITA TERKAIT
- Kabar Terbaru Penolakan Transit Ratusan Sapi Asal NTT di Pelabuhan Tanjung Perak
- 50 Lukisan 'Garis Gathuk' Dipamerkan di Hotel Suites Surabaya, yang Mau Lihat Catat Jadwalnya
- Motor di Pinggir Jalan Gemblongan Surabaya Dilalap Api, Hangus Tinggal Rangka
- Kemunculan Partai Buruh Saat Aksi May Day di Surabaya, Siapa Sebenarnya Mereka?
- Awas Demo Buruh di Surabaya Hari Ini, Hindari Titik-titik Berikut
- Pemerintah Surabaya Berambisi Bangun Rumah Sakit Besar di MERR Gunung Anyar