Gunung Semeru Bentuk Kubah Lava Baru, Lebih Besar dan Berbahaya

Jumat, 21 Januari 2022 – 17:33 WIB
Gunung Semeru Bentuk Kubah Lava Baru, Lebih Besar dan Berbahaya - JPNN.com Jatim
Bentuk kubah lava baru Gunung Semeru pada Rabu (19/1) pagi. Foto: Cak Basman for jpnn.com

jatim.jpnn.com, LUMAJANG - Gunung Semeru terlihat membentuk kubah lava baru yang berukuran lebih besar dari sebelum terjadinya erupsi pada 4 Desember 2021. Masyarakat setempat pun diminta waspada.

Kepala BPBD Lumajang, Patria Dwi Hastiadi pun mengajak masyarakat lebih bisa memahami dan mengenali potensi bahaya dari aktivitas Gunung Semeru.

Dia menerangkan pertumbuhan kubah lava baru itu berpotensi menyebabkan luncuran awan panas guguran (APG) yang lebih cepat dan berbahaya.

BPBD Lumajang mengungkapkan kubah lava baru terbentuk pada tengah kawah, tepatnya di Jonggring Saloko. 

Patria memperkirakan kubah lava itu akan terus menumpuk. Pihaknya pun belum bisa mengukur kepastian volumenya.

"Sampai saat ini, Semeru masih terus membangun kuba lava baru dan itu juga menyimpan potensi bahaya," kata Patria, Kamis (20/1).

Selain itu, Patria juga menjelaskan bahwa intensitas hujan di lokasi bencana erupsi Gunung Semeru masih tergolong tinggi. 

"Seperti yang kami tahu, intensitas hujan masih tinggi. Jadi, masyarakat dan pekerja tambang harus lebih waspada." imbuhnya.

Gunung Semeru membentuk kubah lava baru. Berikut penjelasan BMKG Lumajang terkait dengan dampak dan potensi bahayanya.
Facebook JPNN.com Jatim Twitter JPNN.com Jatim Pinterest JPNN.com Jatim Linkedin JPNN.com Jatim Flipboard JPNN.com Jatim Line JPNN.com Jatim JPNN.com Jatim

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia