Varian Lokal Covid-19 Muncul di Surabaya, Seberapa Berbahaya? Pakar Bilang Begini

jatim.jpnn.com, JAKARTA - Pakar Ilmu Kesehatan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (KFUI) Prof Tjandra Yoga Aditama menanggapi beredarnya informasi kemunculan varian lokal Covid-19 di Surabaya.
Dia menegaskan informasi tersebut perlu diklarifikasi dan dianalisis lebih mendalam.
“Apakah memang benar-benar ada varian lokal penting di Surabaya supaya jelas dan pasti dahulu informasinya. Kalau tidak ada varian lokal baru yang signifikan, persoalan selesai," kata Tjandra di Jakarta, Selasa (18/1).
Kalau hasil klarifikasi dinyatakan benar ada, Tjandra menyebutkan terdapat sejumlah langkah lanjutan yang perlu dilakukan otoritas terkait.
Pertama, analisis mendalam secara genomik untuk melihat phylogenetic tree atau hubungan evolusi genetik dari turunan sebelumnya.
"Selanjutnya diunggah ke GISAID (Global Initiative on Sharing All Influenza Data,red) kalau dirasa perlu," katanya.
Jika varian lokal Covid-19 itu dianggap penting, menurutnya, Indonesia tinggal menginformasikan ke Jaringan Peringatan dan Respons Wabah Global atau GOARN. Nantinya di sana, akan diputuskan, apakah masuk dalam varian yang perlu diinvestigasi atau tidak.
"Atau mungkin saja sudah ada juga laporan varian serupa dari beberapa negara lain yang mungkin perangainya tidak mengkhawatirkan," ujarnya.
Varian lokal Covid-19 muncul di Surabaya. Tenang! Ketimbang panik, mending simak dahulu penjelasan pakar berikut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jatim di Google News
BERITA TERKAIT
- Buronan Kejari Gresik Ditangkap di Surabaya, Kasusnya Gelapkan Uang Rp 13 Miliar
- Viral, Ratusan Kucing di Surabaya Ditelantarkan, Pakar: Pemilik Bisa Masuk Penjara
- Kabar Terbaru Ratusan Kucing yang Ditelantarkan Pemiliknya Dalam Ruko, Ada yang Siap Adopsi?
- Gusur Musala, PT KAI Bantah Tudingan Tak Beri Sosialisasi, Beber Tahapannya
- PT KAI Gusur Musala di Sulung Surabaya, Orator: Mana Hati Nuraninya?
- Gus Muhaimin Siap Bergabung dengan KIB, Tetapi dengan Syarat